Polresta Bulungan Gelar Jumat Curhat, Bahas Dukungan Ketahanan Pangan Menuju Swasembada 2025

Polresta Bulungan Gelar Jumat Curhat, Bahas Dukungan Ketahanan Pangan Menuju Swasembada 2025 TANJUNG SELOR, Polresta Bulungan– Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat dan mendukung program nasional, Polresta Bulungan kembali menggelar kegiatan rutin Jumat Curhat yang berlangsung di Jl. Agatis, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, pada Jumat (7/2/2025). Acara ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi, kritik, dan masukan secara langsung kepada pihak kepolisian. Tak hanya itu, kegiatan ini juga difokuskan untuk membahas Program Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung visi Presiden RI menuju swasembada pangan 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto, S.I.K., Kabag SDM Polresta Bulungan AKP Maat, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bulungan, para Perwira Polresta Bulungan, Staf Dinas Pertanian, serta Pemilik Lahan Ketahanan Pangan. Dalam sambutannya, Kapolresta Bulungan Kombes Pol Rofikoh Yunianto menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. "Giat Jumat Curhat ini bukan hanya mendengar keluhan masyarakat, tapi juga membahas kesiapan Kabupaten Bulungan dalam mendukung Program Ketahanan Pangan Bapak Presiden RI menuju swasembada pangan 2025. Kita akan mulai dari pembahasan data kebutuhan bibit jagung yang akan didistribusikan di lahan-lahan milik Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani) di Kabupaten Bulungan," ujar Rofikoh Yunianto. Ia juga menambahkan, dengan adanya keterlibatan aktif dari semua pihak, diharapkan proses distribusi bibit dan pelaksanaan program ketahanan pangan berjalan lancar tanpa hambatan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Bidang (Kabid) Tanaman Pangan dan Holtikultura, Dinas Pertanian Bulungan, Andik Wahyunarto menyampaikan bahwa mereka telah mempersiapkan data awal terkait distribusi bibit jagung. "Data yang kami bagikan kepada Polresta Bulungan ini merupakan rencana awal kami terkait distribusi bibit jagung dalam mendukung ketahanan pangan. Ke depannya, kami akan terus memperbarui data Gapoktan, termasuk nama penanggung jawab, nomor telepon, dan luas lahan yang siap ditanami jagung di tahun 2025," jelasnya. Mereka juga menekankan pentingnya pengawasan dan pendampingan dalam proses pendistribusian bibit agar berjalan sesuai dengan rencana tanpa adanya penyimpangan. Menanggapi hal tersebut, Kapolresta Rofikoh Yunianto menawarkan bantuan kepada Dinas Pertanian dalam memperbarui data di setiap wilayah. Ia menekankan bahwa pendampingan oleh aparat kepolisian seperti Kapolsek dan Bhabinkamtibmas dapat mempermudah proses verifikasi data di lapangan. "Jika dari Dinas Pertanian membutuhkan bantuan Polri untuk update data di tiap wilayah, silakan disampaikan kepada saya. Kami siap mendampingi dengan melibatkan Kapolsek atau Bhabinkamtibmas. Ini penting agar data yang dikumpulkan benar-benar akurat dan sesuai kondisi lapangan"ujarnya. Ia juga menekankan bahwa akurasi data sangat penting untuk menghindari masalah di kemudian hari, terutama terkait hasil panen. "Kita tidak ingin di akhir nanti bingung saat diminta data panen. Harapan kita semua adalah tidak ada kegagalan panen. Ini bisa kita atur dengan memastikan lahan yang baik, kualitas bibit yang unggul, distribusi bibit yang transparan, serta kinerja para penggiat yang maksimal. Jika semua berjalan baik, hasil panen juga akan baik dan berdampak positif bagi ketahanan pangan di Kabupaten Bulungan," tambahnya. Kegiatan Jumat Curhat ini mendapat respon positif dari para pemilik lahan dan masyarakat yang hadir. Mereka menyampaikan harapan agar program ini benar-benar memberikan dampak nyata bagi peningkatan hasil pertanian di Bulungan. "Kami sangat mengapresiasi keterlibatan Polri dalam mendukung ketahanan pangan. Dengan adanya pendampingan ini, kami merasa lebih aman dan yakin distribusi bibit akan berjalan dengan baik," ujar Ari, salah satu pemilik lahan dari Tanjung Selor. Acara diakhiri dengan diskusi terbuka antara peserta dan aparat, membahas berbagai tantangan yang dihadapi petani, seperti akses bibit unggul, distribusi pupuk, dan pengelolaan hasil panen. Dengan sinergi yang kuat antara Polri, Dinas Pertanian, dan masyarakat, diharapkan Kabupaten Bulungan mampu berkontribusi dalam pencapaian swasembada pangan nasional pada tahun 2025. (HmsPolresta) https://detik.in/2025/02/11/polresta-bulungan-gelar-jumat-curhat-bahas-dukungan-ketahanan-pangan-menuju-swasembada-2025/?feed_id=26597&_unique_id=67ab4fb343fcd

Posting Komentar

0 Komentar